Aquascape (cekidot!!):
(Gambar koleksi
pribadi, Desember 2013)
Aquascape
adalah seni membuat sebuah ekosistem buatan menyerupai ekosistem aslinya (ekosistem=hubungan timbal
balik antara benda mati dan benda hidup dengan faktor pendukung biologi, kimia
dan fisika. Begitulah sekiranya arti ekosistem sesederhana mungkin). Untuk
‘merealisasikan’ hal tersebut, maka diperlukan wadah yang dikenal dengan nama
aquarium. Bahan aquarium adalah kaca, akrilik atau plastik. Aquascape sendiri mengacu
pada ekosistem perairan yang biasa ditempati oleh hewan air dan tumbuhan air.
Ekosistem perairan tersebut dapat berupa perairan air tawar atau air laut.
Hal-hal mendasar yang harus
diperhatikan yaitu:
- Suhu
Suhu adalah
salah satu faktor yang harus diperhatikan karena sangat berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup biota di kolom air. Suhu pada aquascape yang kita buat harus
disesuaikan dengan kebutuhan komponen biotik (hewan/tumbuhan) yang ada.
Kebutuhan akan suhu berbeda-beda pada setiap tumbuhan/hewan.
- Sirkulasi air
Sirkulasi
air dihasilkan dari buangan air pada saringan aerator. Aerator ‘menghisap’ air
kemudian disraing dan dikeluarkan kembali ke kolom perairan. Hal ini kemudian
dapat menghasilkan sirkulasi air. Selain membuat tumbuhan kelihatan ‘gerak-gerak’
sirkulasi air ini dapat ‘mencuci’ sejenis kotoran dari permukaan daun pada
tumbuhan air sehingga dapat membuat tumbuhan berfotosintesis dengan baik.
- Cahaya
Cahaya
sangat dibutuhkan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Semakin baik
cahaya yang didapat tumbuhan, maka semakin cepat tumbuhan melakukan
fotosintesis. Seperti yang kita ketahui, setelah melakukan fotosintesis karena
adanya bantuan cahaya, maka tumbuhan tersebut menghasilkan oksigen yang
dibutuhkan oleh hewan.
- Substrat
Substrat yang
digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Seperti substrat
batu/kayu yang diperlukan oleh moss (lumut) untuk hidup. Substrat pasir
diperlukan bagi beberapa tumbuhan yang memerlukan banyak suplai oksigen dari
dasar, karena seperti diketahui, substrat pasir berongga, sehingga memungkinkan
untuk oksigen masuk ke dasar.
- Tumbuhan air
Kalau kita
ingin membuat aquascape kita kelihatan hijau/rimbun, maka sebaiknya jangan
memelihara organisme yang hidup di permukaan substrat, karena hal ini dapat
membuat susunan tanaman kita menjadi rusak. Bayangkan saja kalau kita membuat ‘grass
carpet’ dengan menanam Hair Grass Japan, kemudian ikan yang dipelihara yaitu
ikan Sapu. Hahahaa… sekali lewat saja sudah berantakkan!!
- Hewan air
Hewan yang
dipelihara harus diperhatikan ukuran dan jumlahnya. Jangan pelihara 2 ekor ikan
Nila dalam aquascape ukuran 30x20x20 ya..!!:D
Jumlah ikan
jangan terlalu banyak, selain ikan tidak akan menjadi sehat, secara estetika
pun tidak enak dilihata. Ok?
UPDATE
AQUASCAPE (belum
jadi grass carpetnya sih..):
Tidak ada komentar:
Posting Komentar