Selasa, 04 Maret 2014

AQUASCAPE



Aquascape (cekidot!!):



(Gambar koleksi pribadi, Desember 2013)


Aquascape adalah seni membuat sebuah ekosistem buatan menyerupai  ekosistem aslinya (ekosistem=hubungan timbal balik antara benda mati dan benda hidup dengan faktor pendukung biologi, kimia dan fisika. Begitulah sekiranya arti ekosistem sesederhana mungkin). Untuk ‘merealisasikan’ hal tersebut, maka diperlukan wadah yang dikenal dengan nama aquarium. Bahan aquarium adalah kaca, akrilik atau plastik. Aquascape sendiri mengacu pada ekosistem perairan yang biasa ditempati oleh hewan air dan tumbuhan air. Ekosistem perairan tersebut dapat berupa perairan air tawar atau air laut.
Hal-hal mendasar yang harus diperhatikan yaitu:

  •  Suhu
Suhu adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan karena sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup biota di kolom air. Suhu pada aquascape yang kita buat harus disesuaikan dengan kebutuhan komponen biotik (hewan/tumbuhan) yang ada. Kebutuhan akan suhu berbeda-beda pada setiap tumbuhan/hewan.
  • Sirkulasi air
Sirkulasi air dihasilkan dari buangan air pada saringan aerator. Aerator ‘menghisap’ air kemudian disraing dan dikeluarkan kembali ke kolom perairan. Hal ini kemudian dapat menghasilkan sirkulasi air. Selain membuat tumbuhan kelihatan ‘gerak-gerak’ sirkulasi air ini dapat ‘mencuci’ sejenis kotoran dari permukaan daun pada tumbuhan air sehingga dapat membuat tumbuhan berfotosintesis dengan baik.
  • Cahaya
Cahaya sangat dibutuhkan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Semakin baik cahaya yang didapat tumbuhan, maka semakin cepat tumbuhan melakukan fotosintesis. Seperti yang kita ketahui, setelah melakukan fotosintesis karena adanya bantuan cahaya, maka tumbuhan tersebut menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh hewan.
  • Substrat
Substrat yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Seperti substrat batu/kayu yang diperlukan oleh moss (lumut) untuk hidup. Substrat pasir diperlukan bagi beberapa tumbuhan yang memerlukan banyak suplai oksigen dari dasar, karena seperti diketahui, substrat pasir berongga, sehingga memungkinkan untuk oksigen masuk ke dasar.
  • Tumbuhan air
Kalau kita ingin membuat aquascape kita kelihatan hijau/rimbun, maka sebaiknya jangan memelihara organisme yang hidup di permukaan substrat, karena hal ini dapat membuat susunan tanaman kita menjadi rusak. Bayangkan saja kalau kita membuat ‘grass carpet’ dengan menanam Hair Grass Japan, kemudian ikan yang dipelihara yaitu ikan Sapu. Hahahaa… sekali lewat saja sudah berantakkan!!
  • Hewan air
Hewan yang dipelihara harus diperhatikan ukuran dan jumlahnya. Jangan pelihara 2 ekor ikan Nila dalam aquascape ukuran 30x20x20 ya..!!:D
Jumlah ikan jangan terlalu banyak, selain ikan tidak akan menjadi sehat, secara estetika pun tidak enak dilihata. Ok?
 
UPDATE AQUASCAPE (belum jadi grass carpetnya sih..):


Tidak ada komentar:

Posting Komentar