1. Surgeonfish
Biasa sering disebut dengan ikan Botana atau
kulit pasir, jenis ikan herbivora ini hidup didaerah terumbu karang dan umumnya
dikonsumsi oleh masyarakat pesisir. Namun jika diperhatikan dengan seksama
dibagian pangkal sirip ekor (penducle) terdapat duri yang menyerupai mata pisau
dan setajam pisau bedah, oleh karena ciri khas ini sehingga ikan ini dberi nama
Surgeonfish.
2. Mantis shrimp atau Thumbspiltter
Udang ini hidup dilubang-lubang pasir dan umumnya keluar
dimalam hari untuk mencari mangsa. Udang kipas (cmiw) ini memiliki warna yang
sangat menarik. Biota ini dalam mencari makan memanfaatkan cakarnya yang
terletak didekat kepalanya dan berguna juga sebagai alat pertahanan.
Cakar biasa digunakan untuk memecahkan cangkang
kerang dan beberapa kasus membuktikan cakarnya dapat meretakan kaca aquarium.
Sistem kerjanya tidak seperti hewan-hewan bercakar lainnya yang digunakan untuk
mencengkram kemudian merobek mangsanya, udang justru mengandalkan momentum kecepatan
cakarnya untuk memberikan efek yang serius pada targetnya. Terdapat juga alat
pertahanan keduanya di udang ini, yaitu pada bagian ekornya terdapat duri yang
tajam. So beware and don’t disturb them.
3. Stonefish
Sesuai namanya biasa disebut juga ikan batu yang paling
suka berkamuflase didaerah batu karang, lumpur, pasir maupun patahan karang.
Jika kalian suka berjalan dipantai atau perairan laut yang dangkal, sebaiknya
berhati-hati dengan ikan batu. Karena hampir sebagain besar siripnya memiliki
racun yang kuat. 1 kelenjar racun ikan batu dapat membunuh 100 tikus, jadi
saran saya ketika bermain di pantai menggunakan boots atau alas kaki.
4. Scorpionfish and Lionfish
Sama halnya dengan stonefish, namun bentuknya
jauh lebih elegan dengan sirip –sirip yang memanjang. Pada bagian ujung dari
Sirip-sirip keras tersebut terdapat kelenjar racun juga, apabila terkena tubuh
manusia dapat menyebabkan sakit yang berlangsung selama 6 jam.
5. Lined Catfish
Sembilang, cukup familiar kan dengan nama lele laut ini.
Ikan ini biasa ditemukan bergerombol dalam jumlah besar. Seperti lele pada
umumnya ikan ini dapat mematil(apa ya bahasa bakunya !^^) loh yaitu menggunakan
duri yang terletak di bagian sirip dada (pectoral) dan sirip punggung (dorsal),
duri-duri tersebut kadang tidak terlihat karena terselubung dibalik kulitnya.
Ketika menyelam sebaiknya menjauhi gerombolan ikan ini, dikhawatirkan mereka
akan bersifat agresif jika merasa terganggu oleh kehadiran kalian.
Ikan baronang atau semadar 1 porsi pak ^^. Ikan ini enak
rasanya jika sudah disajikan dipiring dengan sambal kecap.yummy. hee,hee
sebelum keterusan kulinernya mari kita kaji sebenarnya kenapa kita harus
waspada dengan ikan ini. Berdasarkan referensi yang saya baca dan pernah
merasakannya sendiri, sirip bagian punggung, perut dan anal dari ikan baronang
terdapat duri yang beracun, walaupun tidak berdampak fatal terhadap manusia,
namun cukup membuat nyeri dalam waktu yang lama, racunya pun masih ada hingga
ikan ini sudah mati. Jadi saran saya tidak perlu repot menangkap ikan ini
sendiri ya, bahkan kalau bisa kurangi memakan ikan herbivora ini, karena mereka
membantu mengurangi kompetitor karang untuk tumbuh di substrat guys.
7. Sea Urchin
Siapa yang tidak pernah bertemu dengan bulu babi satu ini
jika kalian snorkling di laut. Yang jelas hewan ini memiliki
duri yang beracun, durinya rapuh. Jika tertusuk di kulit kita,
maka duri akan patah dan tertanam didalam kulit.
Tipsnya jika terkena bulu babi, sebaiknya patahan
bulunya dihancurkan saja sekalian dengan menumbuk-numbukan benda keras di
bagian tertusuknya, dan kemudian diberikan amoniak. Jika tidak ada yang bawa,
silakan kalian tampung urine kalian sendiri ya sebagai sumber amoniaknya.
Hewan ini merupakan salah satu predator karang.
Memiliki duri dengan racun yang kuat dan dapat menembus wetsuit, sarung tangan
(gloves) hingga boots para penyelam. Intinya adalah jangan menyentuh langsung
hewan ini karena setiap durinya terdapat jarum-jarum kecil yang dapat
menyebabkan rasa sakit dan bengkak pada tubuh,serta dapat menurunkan sistem
kekebalan tubuh.
9. Mosaic Sea Star
Ternyata tidak semua bintang laut aman untuk
kalian sentuh kawan-kawan, contohnya seperti bintang laut ini yang apabila
bersentuhan langsung dengan kulit kalian dapat menyebabkan kulit mati rasa
untuk sementara waktu.
10. Southern blue ringed octopus
Daftar berikutnya adalah saudaranya gurita Paul, yaitu
dengan ciri-cirinya terlihat jelas dari lingkaran biru ditubuhnya. Bukan saja
bisa meramal ternyata gurita ini sangat berbahaya jika dalam kondisi terancam,
gurita ini memiliki racun pada setiap gigitannya yang mampu membunuh 10-25
orang. Warning keras sekali jika bertemu dengan gurita ini, sebaiknya jangan
diganggu.
11. ConeHewan gastropoda ini memiliki berbagai macam motif, namun dibalik corak-coraknya yang menarik ada beberapa jenis memiliki sengat yang beracun, yang berdampak menyebabkan kematian.
Hewan ini menyengat dengan menembakkan tombak sepanjang 25mm dan seperti halnya selang, tombak tersebut kemudian dapat dialiri oleh racunnya. Berikut jenis-jenisnya yang harus diwaspadai :
12. Sea Anemone
Anemon pada umumnya memiliki racun yang mematikan
jenis-jenis ikan kecil dan invertebrata laut, namun tidak memiliki efek besar
terhadap manusia, kecuali beberapa jenis seperti Armed Sea Anemone, Warty Sea
Anemone, White Striped Anemone, Griffith’s Sea Anemone dan lainnya. Jika
tersentuh dengan kulit dapat menyebabkan rasa terbakar dan perih.
13. Jellyfish
Ubur-ubur, tidak disanksikan lagi dengan betapa perihnya
jika terkena tentakelnya. Banyak jenis ubur-ubur dengan berbagai tingkatan rasa
sakit tentunya. Mulai dari rasa perih, meninggalkan bekas terbakar hingga
menyebabkan kematian. Bila bertemu dilaut sebaiknya tidak menghindari tersentuh
tentakelnya, kecuali jika kalian berpakain serba tertutup seperti menggunakan
wetsuit, gloves hingga boots.
Teman-teman sebaiknya lebih mendalami jenis
karang ini, karena jika salah kita mengenali karang api dengan karang lainnya.
Resikonya adalah rasa panas dikulit kalian jika tersentuh karang ini.Dapat
dilihat digambar bahwa karang api jika diperbesar memiliki nematocycsts yang
dapat menyengat dan menembus kulit. Jadi sebaiknya ketika snorkling atau
menyelam lebih baik mengenal juga karang ini.
15. Sea FernSaya lebih suka menyebutnya bulu ayam, karena memang terlihat demikian J. Hewan ini tergolong hydroid yang dapat menyengat dengan alat yang sama yang dipergunakan oleh karang api, yaitu nematocycsts. Hewan ini banyak sekali ditemukan dilaut, walaupun kalian mengenalinya tetapi tidak menjaga buoyancy atau menjaga jarak ketika berenang, kemungkinan besar dapat salam tempel dari dia loh ^^
Sumber: http://ataplaut.wordpress.com